Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin, Dengan Papsmear




Kanker serviks atau biasa dikenal dengan kanker leher rahim, merupakan salah satu penyebab kematian wanita tertinggi di Indonesia. 

Dengan latar belakang ini, pemerintah lagi gencar-gencarnya menghimbau WNI khususnya kaum wanita, untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan papsmear.

Saya pun tergerak untuk melakukan papsmear ini, pas ada info pemeriksaan papsmear gratis. Papsmear ini diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Laboratorium Medis Sarana Medika bulan mei 2016 lalu di Semarang.




Berawal dari keluhan gatal, muncullah perasaan resah kalau ada apa-apa dengan diri saya.  Walau awalnya ada rasa takut, takut sakit si..he. Secara diri ini tak tahan sama yang namanya sakit. Tapi Alhamdulillah akhirnya mencoba memberanikan diri untuk cek. Tentu semua ini tidak terlepas dari jasa suami, yang selalu suport saya :)

Papsmear merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kanker serviks. Bagaimana metodenya ? Tenang aja ya..ternyata ndak sakit sama sekali ko.

Nanti kita hanya diminta untuk tiduran, terus mba laborat ngambil sampel berupa cairan yang diambil dari mulut rahim (serviks) kita dengan menggunakan alat yang canggih, terus cairan tersebut dibuat preparat untuk diteliti. Ndak nyampe lima menit udah selesai ko.
 
Ilustrasi, metode papsmear

Ada kejadian lucu, saat saya mau papsmear. Saking fobianya sama yang namanya sakit, berkali-kali saya nanya sama mba laboratnya “mba, ini ndak sakit kan yaa? Ndak lama kan? Saya tutup muka yaa mba?”. Si mba nya hanya tersenyum :)

Baru tutup muka bentar si mba sudah bilang “udah selesai bu”. “Beneran udah nih”, “ko ndak terasa apa-apa?” ucapku. “udah bu”, kata mbanya.

Waktu itu, hasil papsmear baru keluar tiga pekan pasca pemeriksaan.  Hasilnya lama keluar, karena program papsmear ini banyak yang ikut, kuota nya untuk 1000 orang.

Alhamdulillah pas hasilnya keluar, saya dinyatakan NORMAL, senang dan tenang rasanya..

Kenapa deteksi sedini mungkin terhadap penyakit ini penting ? Karena berdasarkan penelitian, gejala penyakit ini tidak terlihat dan terasa, dan tiba-tiba pas kerasa udah masuk stadium 3 atau 4. Dan kalau udah  masuk stadium ini, sangat susah untuk disembuhkan.  Sedangkan kalau sudah terdeteksi sejak awal, penyakit ini masih bisa sembuh 100 %.

Setelah semuanya beres si mba nya berpesan, kalau terdeteksi ada sel leher rahim yang tidak normal, akan ada edukasi dan pengobatan lanjutan.

Oia..sebelum papsmear ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi ni temans

1.      Tiga hari sebelum papsmear dilarang melakukan hubungan intim
2.      Tidak sedang haid karena akan mengaburkan hasil pemeriksaan
3.      Tidak menggunakan pembersih vagina karena dapat mengubah cairan vagina
4.   Tidak sedang dalam infeksi berat. Seperti keputihan yang sangat parah karena dapat mengaburkan hasil pemeriksaan

Dan satu lagi, papsmear ini sebaiknya dilakukan satu tahun sekali bu ibu. Yo..untuk kesehatan apa si yang enggak ? :)

Ini cerita saya tentang papsmear. Yuks temans segera cek yaa. Yang punya BPJS bisa dimanfaatin dengan maksimal, karena banyak tawaran papsmear gratis untuk perserta BPJS.




8 comments for "Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin, Dengan Papsmear"

  1. Duh aku lama banget belum papsmear lagi, pengen sebenarnya apalagi gratis bagi pengguna BPJS ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba..mumpung bulan agustus ni di cito ada program gratisnya mba

      Delete
  2. iya mba indri, segera saja mba ke cito mumpung gratis pake bpjs mpe akhir agustus ini

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah mba
    Aamiin Yaa Rabbal'alamiin

    ReplyDelete
  4. harus djadwalkan rutin 1 tahun sekali ini ya.. !

    ReplyDelete
  5. Pengen.. tapi takut sakit... ntar ah kalau udah lahiran pengen cek juga... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ndak sakit sama sekali ko mba hihi
      Iya mba, pasca lahiran aja mba

      Delete