Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penting Ngga Sih Bikin Resolusi Itu?! Lalu Apa Resolusimu Tahun 2018 Ini?

Sumber: Pixabay
Assalamu'alaikum sobat semua, tak terasa yaa tahun 2018 sudah melangkah beberapa hari di bulan pertama ini?!. Rasanya waktu begitu terasa cepat berlalu. Lalu apakah hari demi hari yang telah melesat ini, sudah terisi dengan hal-hal yang sebelumnya sudah kita rancang? Atau hanya kita biarkan saja, layaknya air yang mengalir?

Sudahkah kita punya #Resolusi2018, daftar list hal-hal yang ingin kita capai pada tahun ini? Penting ngga sih #Resolusi itu bagimu? Walau saya bukanlah orang yang teratur dan sistematik dalam menyusun capaian-capaian hidup, tapi menurut saya #Resolusi itu Penting.

Setidaknya dengan memiliki resolusi, kita memiliki harapan atau cita-cita dalam hidup. Harapan yang menjadikan kita memiliki motivasi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dari hari ke hari. Bukankan, orang yang beruntung adalah orang yang dari hari ke hari semakin lebih baik? Lebih baik dalam segala hal tentunya.

Semoga harapan dan cita-cita ini juga menjadi do'a bagi kita. So mari bikin list harapan itu sobat! Dan jangan lupa berupaya untuk mewujudkannya yaa biar menjadi nyata :) Lalu, apa resolusi saya tahun ini?

1. Menata Kembali Akhiratku

Akhirat, tempat berpulang kita semua kelak. Kampung yang sesungguhnya buat kita. Seharusnya kita punya resolusi yang paling baik untuk tempat peristirahatan terahir ini. Jujur Tahun 2017, saya masih keteteran dalam hal ibadah. Banyak penurunan dan resolusi yang telah saya buat sebelumnya belum tercapai sepenuhnya.

Tahun 2018 saya ingin lebih baik. Sholat 5 waktu tepat waktu. Menertibkan lagi sholat tahajud, witir dan dhuha minimal seminggu 3x.

Membaca Al Qur'an everyday, min. 1 juz/ hari. 2017, terasa berat untuk mencapai target ini. Alhasil diri ini seringkali terasa hampa dan kosong, hiks. Selain itu juga ingin menambah hafalan, minimal 1 halaman/ minggu. Menghafal lagu-lagu saja bisa, masa hafalan qur'an jalan di tempat?! :(

Selain amalan pribadi, 2018 juga pengen bisa lebih bermanfaat untuk orang lain. Bermanfaat lewat sebuah potensi yang ku punya, potensi yang kelak akan berbuah amal jariyah yang akan terus mengalir.

2. Management Waktu yang Lebih Tertata

Tahun 2018, InsyaAllah kami akan diamanahi kembali oleh Allah seorang buah hati. Ini adalah anugerah besar sekaligus amanah yang tak mudah.

Salah satu hal yang harus saya tertibkan adalah waktu. Yaps, bertambah anggota keluarga baru, berarti bertambah pula kerjaan dan aktivitas sehari-hari. Mengurus batita, bayi dan kerjaan rumah sekaligus.

Kadang yang terbayang sekarang keribetannya mengurus mereka. Dan kadang kurang pede, duh bisa ngga ya? Alhamdulillah selama ini untuk kerjaan rumah kebantu banget sama suami yang ringan tangan buat bantu :)

"Kerjakan yang bisa dikerjakan, tinggalkan yang belum bisa dikerjakan. Utamakan anak, terutama makan", itu pesan suami :)

3. Lebih Hemat dan Rajin Menabung

Point ini juga PR banget buat saya yang masih suka boros, terutama dalam hal makanan. Suka banget makan dan jajan di luar.

Ntar kalau udah akhir bulan baru deh kerasa efeknya. Dompet menipis dan saatnya prihatin alias ngirit, hehe. Bahaya juga kalau kebiasaan ini tetap dipertahankan ya.

Bismillah awal tahun ini mulai nabung. Kalau dapat rezeki langsung ditabung berapa persennya dari yang didapat. Jangan naro uang di dompet atau atm, bisa bahaya nanti :(.

4. Menjadi Istri dan Ibu Yang Lebih Baik

Walau tak mudah, saya akan berusaha berproses untuk ini. Terutama untuk lebih sabar, bersyukur dan bijaksana.
My Family, My Everything :)

Yaps, saya akui saya masih suka kepancing emosi terutama sama rengekan dan tangisan anak. Apalagi kalau durasinya lama, beuh ekspresi judes dan kata-kata bernada kencengpun akan keluar pada akhirnya. Kasian sebenernya, maafin ibukmu ini yaa sayang :(. Beberapa menit kemudian langsung deh ku peluk dan ku cium sambil minta maaf :*

Kalau sama suami juga kadang masih suka sensi. Sensi sama sikapnya yang flat, hehe. Padahal memang itu adl karakternya. Maaf yaa say kalau sewaktu waktu penyakit sensiku kambuh :(. Padahal suami udah ngayomi bangeet lo. Hm..dasar wanita, terkadang susah dimengerti :(
Sayangku, Maafkan Ibukmu Ini Yak :(

5. Kosisten Baca dan Menulis

Selama ini baca buku kalau lagi mood doang. Rajin beli buku tapi bacanya jarang mpe selesai, hiks. Padahal kebiasaan ini bisa mencerahkan otak yang ruwet lo.

Pernah tu pada suatu waktu saya lagi emosi sama anak, terus baca buku parenting. Setelah itu tersadar dan berupaya memperbaiki sikap. Bener bener nyadarin dan ngerubah sikap kan?! Coba kalau rutin baca yaa! Minimal 1 sub bab/ hari pasti akan bikin emak selalu waras setiap harinya :)

Setelah rajin baca, selanjutnya rajin nulis. Membaca ibarat kita mengisi teko, sedangkan menulis ibarat kita mengisi gelas untuk memberi manfaat. Kalau dibiarkan terus dalam teko, lama-lama basi dan jadi penyakit dan tak memberikan apa apa bukan? Jadi baca dan nulis itu udah satu paket.

Selain bisa memberikan manfaat, saya berharap dari dua kebiasaan ini akan menjadi pintu rezeki bagi keluarga kami, Aamiin. Semoga Tahun 2018 akan banyak rezeki barokah yang mengalir.

6. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Semoga Tahun 2018, Allah memberikan kesehatan yang paripurna bagi keluarga kami, Aamiin. Saya pribadi terkendala dengan sakit pinggang. Beberapa kali pinggang kecetit dan susah bangun. Harus relaks dulu sambil dipijat dan digerakan sedikit demi sedikit baru bisa beraktivitas kembali.

Pernah juga akhirnya ronsen di laboratorium CIT* gara-gara syaraf kejepit ini. Alhamdulillah setelah konsul dengan dokter syaraf, keluhan saya ini masih tergolong ringan namun bisa kambuh sewaktu waktu kalau tidak hati hati dalam gerak.

Yaa saya akui memang saya jarang olah raga, padahal tubuh pun butuh pemanasan dan gerak. Minimal jalan kaki lah yaa. Dan sepertinya pasca melahirkan nanti saya harus mulai mengagendakan diet.

Tulang pinggang saya sepertinya agak berat menanggung berat badan saya yang agak berlebih ini, hiks. Pertanyaannya bisa ngga ya diet saat menyusui? Pengalaman pas anak pertama saja susah, hiks. Bismillah semoga bisa yaa. Diet yang bener tapi, bukan diet yang menyengsarakan tubuh tentunya :D

Nah  6 hal ini yang menjadi resolusi saya di tahun 2018 ini Mba Lestarie. Do'akan yaa mba semoga diberi kemudahan dan bisa bersungguh-sungguh untuk mencapainya.

Terimakasih buat tema #arisanblog gandjelrel putaran ke-20 ini. Dengan ini, akhirnya saya membuat #Resolusi2018. Kalau sobat punya resolusi apa ni tahun ini?

Wassalamu'aaikum..

2 comments for "Penting Ngga Sih Bikin Resolusi Itu?! Lalu Apa Resolusimu Tahun 2018 Ini?"

  1. Resolusinya hampir sama dengan resolusiku mb Icha, terutama soal ibadah. Semoga resolusi kita semua terwujud ya. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba? Sehati berarti mba. Aamiin mba, semoga begitu juga dengan mba ika yaa :)

      Delete