Persiapan Finansial (Keuangan) Untuk Melahirkan
Tarif Melahirkan |
Melahirkan merupakan suatu peristiwa yang direncanakan, bukan peristiwa tak terduga apalagi ketidaksengajaan. jangan sampai perisiwa melahirkan dilatarbelakangi karena "kecelakaan". Beda lagi kalau ngmongin masalah "kesundulan/ kebobolan
".
Peristiwa yang direncanakan harus didukung dengan perencanaan lain yang mendukung suksesnya perencanaan tersebut. Salah satunya adalah persiapan finansial (keuangan) baik sebelum melahirkan, saat melahirkan dan sesudah melahirkan. Baik biaya kontrol kehamilan rutin, biaya persalinan, biaya perlengkapan bayi baru lahir dan persiapan lainnya. Salah satu yang perlu diperhatikan untuk dipersiapkan adalah biaya persalinan.
Banyak program yang bisa digunakan sebagai persiapan kehamilan diantaranya :
1. Menabung
Yang di maksud menabung disini adalah menabung baik disimpan di bank atau dirumah tanpa jangka atau batas waktu tertentu sehingga kapan pun kita butuh maka bisa diambil sewaktu waktu. Jadi godaan untuk menggunakan uang tabungan selalu ada karena gampang untuk diambil atau di tarik tunai meskipun alokasi penggunaannya masih untuk bberapa waktu lamanya.
2. Membuka tabungan rencana Tahunan
Sebagian besar orang sudah mempunyai ATM dan Buku tabungan. Tidak ada salahnya jika kita membuka tabungan tahunan di bank tersebut sebagai bekal persiapan melahirkan. Karena proses melahirkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Membuka tabungan tahunan berarti kita sepakat pihak bank berhak men-debet sejumlah nominal yang telah disepakati disetiap bulannya minimal selama satu tahun. Uang ini kan disimpan pihak bank dan tidak bisa diambil karena kita tidak dibekali ATM dan tidak bisa tarik tunai di teller.
Jika kita mengambil uang sebelum jatuh tempo maka sama saja kita menutup rekening tabungan tahunan tersebut. Sehingga normalnya uUang tersebut baru bisa diambil setelah memenuhi waktu tunainya. Jika sudah jatuh tempo pencairan maka uangnya akan dipindahkan secara otomatis ke rekening tabungan induk. Pembukaan rekening biasanya mulai Rp 100.000 dan setoran rutin minimal Rp. 100.000 pula, tapi tergantung kebijakan bank masing masing kadang berbeda.
3. Arisan
Menyimpan uang dalam bentuk mengikuti arisan juga lebih aman asal kita memilih pengelola yang sudah dikenal dalam dunia arisan ibu-ibu ataupun bapak bapak. Minimal kita ikut arisan RT bagi bapak bapak dan PKK bagi emak emak. Tidak harus menunggu menjadi yang terakhir, atau yang pertama. Kadang jika kita sedang butuh dan selama ada komunikasi serta dibolehkan maka kita bisa mendapat giliran sesuai yang kita inginkan.
4. Asuransi Kesehatan
Bagi yang sudah bekerja dan diikutkan asuransi kesehatan oleh perusahaan, hal ini sangat bisa membantu biaya persalinan baik itu Asuransi kesehatan milik swasta ataupun pemerintah. Banyak yang pro kontra untuk asuransi kesehatan milik pemerintah. Tapi kita dahulukan kebermanfaatannya disaat kondisi membutuhkan. Lumayankan jika semua biaya persalinan ditanggung 100% oleh asuransi kesehatan.
5. Menjalin Silaturahim Dengan Relasi
Ini cara paling terakhir. Jika kebutuhan keuangan melebih dari yang direncanakan maka jalan terakhir adalah mencari relasi yang bisa memberikan pinjaman kepada kita. Tapi semoga cara ini tidak kita gunakan. Cukup dengan simpanan murni milik kita, sudah bisa memenuhi kebutuhan persalinan tanpa merepotkan orang lain.
Semoga Bermanfaat.
Post a Comment for "Persiapan Finansial (Keuangan) Untuk Melahirkan"
Terima kasih telah sudi berkunjung. Jika berkenan mohon tingalkan komentar terkait tulisan atau tampilan blognya. Jika dirasa info ini bermanfaat dan ingin berlangganan silahkan follow blog saya ya. Tolong jangan meninggalkan link hidup. Semoga bermanfaat.