Persiapan Melahirkan Bagi Bunda (Orang tua)
Selain
persiapan untuk bayi, persiapan untuk bunda juga harus diperhatikan agar
tidak merepotkan orang lain dan mendadak mencari kebutuhan tersebut
dimalam hari. Karena kita tidak tahu apakah sang bayi itu keluar (lahir)
di pagi hari, sore atau dini hari. kalau dini hari kebanyakan warung
juga tutup. Jika membeli di tempat bidan atau rumah sakit juga harganya
kadang diatas rata-rata.
Persiapan-persiapan yang harus dilakukan bunda adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Mental dan Fisik
Persiapan internal juga harus dipersiapkan oleh ibu hamil. Bunda dibantu oleh orang sekitar juga harus menyiapkan MENTAL
untuk menghadapi rasa sakit, rasa takut dan rasa ragu yang muncul tiba-tiba saat persalinan, serta hal-hal lain yang terjadi
saat persalinan. Maka dari itu dukungan suami dan keluarga lainnya sangat
penting untuk meyiapkan mental bunda. Banyak membaca literasi sebelum sebelumnya dan perbanyak berdoa dan dzikir agar bunda bisa tenang berada di ruang persalinan serta persalinan pun lancar tanpa hambatan. Ibu sehat bayi juga sehat.
Selain
Mental, persiapan FISIK juga harus disiapkan karena persalinan dan
kehamilan membutuhkan energi yang besar. Jangan sampai bunda kehabisan
energi ditengah proses persalinan karena itu akan membahayakan bayi dan
bunda sendiri. Sebisa mungkin makan besar sebelum atau saat berada di ruang
persalinan. Sebagai penambah tenaga, bisa disiapkan madu, sari kurma
atau gula merah. Siapkan juga cemilan kedalam ruang bersalin.
2. Persiapan ASI Si Kecil : Pijat Payudara
Selain memenuhi kebutuhan si kecil, ada hal yang harus diperhatikan bagi
seorang calon ibu, yaitu mengusahakan agar ASI bisa keluar tepat waktu.
Syukur-syukur sudah keluar sebelum usia kehamilan masuk bulan ke 9.
Agar bunda lebih sedikit tenang akan kebutuhan ASI si Kecil. ASI yang
belum juga keluar pasca IMD sangat besar mempengaruhi tingkat stress.
Saya pribadi mengenal edukasi perawatan payudara dari seorang anggota salimah (Persaudarran muslimah). Waktu itu, bermula
dari akan diadakannya kajian Keluarga Islam Pasca Sarjana
(KIPAS) UNDIP, kami meminjam satu set perlengkapan jenazah kepada
pengurus Salimah Kecamatan Tembalang. Obrolan pun sampai ke
tema perawatan payudara dan sepulang dari sana diberi oleh oleh 1/2 Liter minyak
kelapa murni (bukan Ekstrak) untuk memijat payudara, agar payudara
bersih
dari kotoran dan dapat mempercepat keluarnya ASI. Pemijatan dilakukan
2x sehari.
Caranya, tuangkan minyak kelapa kedalam wadah kecil dan rendam wadah
tersebut kedalam air hangat agar panas mengalir ke minyak kelapa.
Oleskan minyak kelapa yang hangat tersebut pada payudara. Gerakan
memijat bisa tengok di youtube.
3. Persiapan Perlengkapan Bagi Ibu
Persiapan
lain yang harus disiapkan adalah persiapan untuk si Ibu Menjelang persalinan dan melahirkan. Kalau bisa semuanya sudah siap sehingga tidak perlu beli di
tempat bidan atau rumah sakit karena bisa jadi akan diberikan harga
yang lebih mahal. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita siapkan sejak
dini. Adalpun yang perlu disiapkan untuk si Ibu diantaranya ;
Daster Kancing Depan
Daster
akan memudahkan saat di ruang persalinan dan daster kancing depan
memudahkan ibu untuk menyusui si kecil. Menjelang persalinan siapkan
koleksi daster ini untuk pakaian sehari hari. Setelah melahirkan
kebutuhan akan baju kancing atau resleting depan semakin dibutuhkan.
Sehinga bukan hanya daster saja yang bisa dimanfaatkan untuk pakaian
sehari hari. Kemeja, Baju tidur dan baju-baju lain berkancing depan bisa digunakan.
Celana Dalam Hamil
Celana
dalam hamil dipersiapkan untuk kenyamanan ibu hamil karena desainnya
yang
disesuaikan dengan pinggul ibu hamil. Untuk menjaga kebersihan usahakan
penggantian pagi dan sore hari, sehingga kebutuhan akan celana dalam
hamil minimal kita mempunyai 4 buah. Barang ini opsional saja selama
kita nyaman dengan celana dalam yang sekarang berarti tidak terlalu
membutuhkan.
Kain Panjang
Kain
panjang atau jarit yang biasa buat selendang bayi juga dipersiapkan
untuk proses kelahiran. Baik sebagai alas atau penutup tubuh saat
melahirkan serta berfungsi untuk menyerap darah. Kain panjang harus
sudah masuk kedalam tas melahirkan. untuk jaga jaga siapkan 2 buah kain
panjang.
Tas
Tas
disini digunakan untuk memuat barang-barang milik ibu dan barang barang
milik si kecil sehingga besar kecilnya harus disesuaikan. Jika satu tas
tidak bisa menampung semua perlengkapan, kita bisa membaginya dalam 2
tas. Yang terpenting adalah pastikan semua kebutuhan sudah masuk kedalam
tas tersebut dan jika kita menggunakan 2 tas, maka ingat ingatlah isi
yang ada didalam masing masing tas. Agar lebih cepat dan mudah dalam mencari barang.
Termos dan Air Panas.
Fungsinya
untuk persediaan air hangat baik untuk sedang atau setelah
melahirkan serta bisa juga untuk mebuat teh atau kopi bagi yang sedang
berjaga (menunggu) di ruang persalinan. Karena di ruang persalinan
ataupun di ruang rawat inap biasanya tidak menyediakan dispenser.
apalagi
fasilitas air hangat. Bisa juga digunakan untuk mengelap badan sebagai
pengganti mandinya orang yang baru melahirkan. Peralatan ini bisa
menyusul dibawa oleh saudara yang akan menyusul ke tempat persalianan
(baik di bidan atau rumah sakit)
Kipas Angin Manual
Siapkan
juga Kipas angin manual, meskipun ruangan sudah ber-AC kadang ademnya
dirasa makin kurang bagi sebagian ibu hamil. Palagi yang tidak
menggunakan AC. Persiapkan kipas yang nyaman digunakan pagi para
penunggu karena intensitas penggunakaanya akan lebih sering minta tolong
yang jaga untuk ngipas-ngipasin dari pada ngipas-ngipasin sendiri.
Tisue Wajah (kering)
Ruangan
gerah membuat keringat semakin bercucuran bagi wanita yang akan melahirkan. Sediakan kain atau tisue wajah untuk menyeka
keringat. Jika menggunakan tisue jangan buang sembarangan sampahnya.
Popok Dewasa.
Popok
Dewasa sangat penting agar dalam proses persalinan tidak mondar mandir
ke kamar mandi untuk pipis. Popok dewasa juga digunakan juga untuk menyerap
darah nifas yang keluar pasca melahirkan. Siapkan saja 1 bungkus isi
7-10 buah. Diawal awal penggunakaan popok dewasa sangat efektif, jika
darah sudah berkurang maka bisa beralih menggunakan pembalut saja.
Pembalut
Pembalut
digunakan untuk menyerap darah nifas yang masih keluar. Pembalut
herbal lebih baik agar luka lebih cepat kering dan ada sensasi adem jika
dipakai. Pembalut digunakan jika darah nifas sudah mulai berkurang
biasanya hari ke 2 atau ke 3 dan seterusnya. Karena kegunaannya bisa
dipakai saat berada dirumah maka tidak dimasukan ke tas persiapan juga
tidak mengapa agar tas tidak terlalu penuh dan bisa diisi dengan barang
lainnya.
BH menyusui
BH
menyusui sangat penting bagi ibu menyusui agar memudahkan dalam
menyusui si kecil juga agar tidak membuka semuanya jika ibu hendak
menyusui.
Whaslap dan Handuk
Untuk
Membersihkan bagian tubuh agar tidak lengket sebagai pengganti mandi.
Sediakan 2 buah di dalam tas persiaapan. Handuk digunakan untuk
mengeringkan tubuh setelah mandi. minimal sediakan 1 buah.
Gurita Ibu/ Stagen
Bukan
hanya si kecil yang perlu kain gurita, tapi juga ibu pasca melahirkan.
Agar perut pasca melahirkan kencang kembali dan tidak terasa turun.
Perlengkapan Mandi
Jangan
ketinggalan juga, untuk menghilangkan kegerahan pasca melahirkan kadang
ada juga bunda bunda yang langsung memilih mandi untuk menyegarkan
badan. Jangan lupa gunakan perlengkapan mandinya ya.
Sarung
Penggunaan
celana masih sangat risih dan ribet jika digunakan setelah melahirkan,
maka dari itu siapkan sarung sebagai penggantinya agar lebih memudahkan.
Tiga set baju ganti
Baju ganti dipakai setelah persalinan, rawat inap dan pulang dari RS atau tempat bidan.
Lain lain
Breast
Pump/ Pompa ASI
Jika bunda wanita karir gunakan pompa ASI untuk mengosongkan ASI.
karena jika tidak dikeluarkan payudara akan terasa sakit dan efeknya
jika terlalu lama tidak dikeluarkan malah akan menghambat lancarnya asi
yang akan diberikan kepada si kecil. Bisa juga mengosongkan dengan jalan manual. Pandual bisa buka youtube.
Apron/
Penutup menyusui.
Agar saat menyusui diluar atau di tempat umum memnjadi nyaman maka
gunakan apron atau kain penutup asi. Sehingga bunda lebih nyaman dalam
memberikan ASI pada si kecil. Selain sebagai penutup saat menyususi,
apron juga sebagai pelindung wajah atau tubuh sikecil saat berkendara
khususnya menggunakan sepeda motor.
Cup Feeder
Bagi bunda wanita karir jangan biasakan
sikecil mendapat asi mealui dot. Sebagai gantinya gunakan cup feeder jika ingin memberikan
asi pada bayi, agar bayi tidak bingung putting saat bertemu dengan putting ibunya.
Breast Pad
Breast
Pad sangat penting untuk menyerap ASI yang merembes keluar sehingga
tidak menembus baju dan meninggalkan bekas di baju. Breast Pad sangat
penting bagi orang yang mempunyai ASI berlimpah tapi posisinya ia sering
diluar rumah (wanita karir).
Botol ASI
Pilih
botol ASI yang aman terbuat dari kaca dan BPA free. Botol ini digunakan
untuk menampung asi setelah diperah. Sangat dibutuhkan oleh wanita
karir atau yang mempunyai kelebihan ASI agar tidak terbuang secara percuma. dan bisa tenang meninggalkan si kecil karena ada stock ASI yang cukup di rumah.
Demikian ulasan pengalaman dari kami. Semoga bermanfaatSemoga Bermanfaat.
Artikel terkait :
BACA JUGA Artikel terkait :
Ikhtiar Menyambut Buah Hati, Program Kehamilan
Bener banget ya, selain persiapan mental dan fisik sang bunda, dukungan orang2 di sekitarnya juga menambah rasa nyaman secara psikologis.
ReplyDeleteiya mba uni, dukungan suami dan keluarga itu yg paling utama menurutku mba...psikologis yang nyaman bikin proses ini lebih mudah dilalui :)
Deleteiya mba uni, dukungan suami dan keluarga itu yg paling utama menurutku mba...psikologis yang nyaman bikin proses ini lebih mudah dilalui :)
ReplyDeletekomplit plit catet semua deh
ReplyDelete