Belajar Bahasa Inggris secara Cepat, Mudah dan Menyenangkan ala Desa Bahasa Borobudur

Lancar berbahasa inggris, saat ini tentu bukan menjadi hal yang istimewa bagi beberapa orang. Secara bahasa ini sudah menjadi bahasa internasional dan menjadi pintu pembuka bagi kita untuk memahami berbagai macam hal di dunia ini. Tak jarang kita bisa menemui beberapa orang di Indonesia ini, entah itu teman, sodara, atau orang-orang disekitar kita dengan kemampuan bahasa inggrisnya yang jempolan.

Namun berbeda dengan diri ini yang masih minim dalam  menggunakan bahasa inggris. Pernah beberapa kali kepentok karena kemampuan bahasa yang masih seadanya. Salah satunya saat ikut test CAPNS Th 2014 lalu. Pas tahap akhir test CAPNS yakni saat wawancara, saya bener-bener tak bergeming saat juri meminta saya untuk berbicara dalam bahasa inggris..gubraak!! Spontan mulut  kaku..a..e..i.., malu banget pokoknya :( Tahap demi tahap yang saya lalui, gagal karena tahap terahir ini. Menyesal, sedih, malu campur aduk jadi satu. Pas cerita ke sodara tentang kebodohan saya ini, sodara berkomentar “kemana aja kamu cha selama ini ? masa bahasa inggris aja nggak bisa !?”. Ni komentar bener-bener nampol , tapi ada benernya juga si. Hari gini ga bisa ngomong bahasa inggris? Hiks.. 

Kalau dipikir-pikir, apa yang salah yaa dengan pembelajaran bahasa inggris selama ini? Perasaan sudah belajar  sejak smp, sma, kuliah satu semester, pernah sebentar nyicipi les tapi sampe sekarang belum bisa ngomong #casciscus juga. Heraan dengan diri ini :( Temen-temen punya pengalaman yang sama ndak yaa? he.. 

Makanya pas denger IIDN Semarang & Gandjel Rel merencanakan Piknik ke #DesaBahasaBorobudur, langsung dah tanpa fikir panjang saya daftar. 

Sebelumnya Mr.Hani Sutrisno, Founder #DesaBahasaBorobudur pernah ngisi acara serupa pas bulan agustus 2016 lalu di Gramedia Semarang. Namun sayang, saat itu anak lagi sakit jadi ndak bisa datang. Terus saya mbaca review acaranya lewat blog temen dan sepertinya menarik cara pembelajaran yang diajarkan bapanya. Alhamdulillah Allah hadirkan kesempatan lagi, kali ini langsung menyambangi tempat belajarnya di Magelang. 

Kali ini, saya juga baru tau, kalau ada desa bahasa sebagai tempat belajar bahasa inggris selain kampung inggris di Pare,  Kediri Jawa Timur. Sejak dulu saya pengen banget tu belajar di kampung inggris, namun belum kesampean dan keburu punya anak he, jadi tambah bingung dah. Atas izin suami dan juga didampingi suami, Alhamdulillah akhirnya saya bisa ikut rombongan piknik ke #DesaBahasaBorobudur yang terletak di Dsn. Parakan, Ds. Ngargogondo, Kec. Borobudur, Magelang. Sekitar 3 KM dari Candi Borobudur. 

Setelah tiba ditempat acara, saya begitu terpukau dengan keasrian tempatnya yang serba hijau, bangunannya juga unique khas bangunan jowo. Baru tau kalau di Magelang ada desa yang se-asri ini.

Kami disambut hangat oleh Mr. Hani Sutrisno  dan para muridnya. Disana juga sudah ada Mas Tepe yang merupakan Pemred Indonesia Tera beserta dua stafnya. Terasa banget adab ketimurannya, kami benar-benar dimuliakan layaknya tamu agung. Kami pun semakin terpukau, setelah masuk ke dalam Kedai Tiga Bahasa, kami disambut kembali dengan hiburan musik angklung a la #DesaBahasaBorobudur.  Lagu-lagu mulai dari yang bernuansa religi, jowo, english dan kekinian-pun disajikan dengan sempurna oleh murid-muridnya Mr. Hani. Sungguh membuat suasana hatii kami semakin cerah setelah perjalanan yang cukup melelahkan.

 

Alunan Musik Angklung ala Desa Bahasa Borobudur

Kami pun dipersilahkan duduk sambil menikmati hiburan musik . Tak lama berselang,  kami dihidangkan menu-menu spesial ala #DesaBahasaBorobudur. Tak perlu menunggu lama, dalam hitungan menit semuanya habis kami santap..hihi..laper apa doyan yaa? :) 

Sembari menikmati hidangan cemilan dan musik, acara pun dimulai dengan sambutan sekaligus presentasi Spirit of Desa Bahasa oleh Mr.Hani Sutrisno selaku tuan rumah, kemudian dilanjutkan prakata dari Mba Dedew selaku ketua Blogger Gandjel Rel. 

Tema acara kita kali ini adalah English Revolution for IIDN Semarang dan Gandjel Rell, belajar bahasa inggris secara cepat, mudah, dan menyenangkan a la #DesaBahasaBorobudur. Selain belajar bahasa inggris, akan ada Launching Perdana Buku Ke-6 nya Mr. Hani yang berjudul “6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris”. Wah senang sekali rasanya, kami menjadi pihak pertama yang menyaksikan secara langsung launching buku perdananya Mr. Hani. Dan kami-pun secara gratiss diberi buku barunya Mr. Hani tersebut. Thank's a lot Mr. Hani..

Penyerahan secara Simbolis Buku Barunya Mr. Hani Sutrisno Kepada Mba Dedew

Alhamdulillah Dapat Buku Barunya Mr. Hani Sutrisno

Buku 6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris, merupakan buku ke-6 nya Mr. Hani Sutrisno. Lima buku sebelumnya yang telah diterbitkan seperti: “Vocabulary for Daily Conversation” (2012), “Pintar Jari Tenses: Cara Cepat dan Mudah Menguasai Bahasa Inggris Dengan Jari Tangan” (2013), “Fun Vocabulary for Daily  Conversation” (2014), “How to Master Vocabulary for Daily  Conversation” (2015), “Cepat Kuasai Kosakata Bahasa Inggris Tanpa Banyak Mikir a la Desa Bahasa Borobudur” (2016). Dan semua buku-buku ini diterbitkan oleh Indonesia Tera Lho. 

Selain untuk belajar bahasa inggris, #DesaBahasaBorobudur juga menjadi tempat alternatif belajar boso jowo kromo lho. Terus nanti rencananya awal tahun 2017, Mr. Hani dan beberapa muridnya mau study banding ke China untuk belajar bahasa mandarin dan pertengahan tahun 2017 mau membuka kursus bahasa mandarin di #DesaBahasaBorobudur.Semoga dimudahkan dan sukses seluruh rencananya yaa Mr. Hani. Aamiin.

Sekilas Biografi Mr. Hani Sutrisno  

Mr. Hani Sutrisno lahir di Magelang 4 Agustus 1974. Beliau mendirikan #DesaBahasaBorobudur sebagai tempat pembelajaran bahasa inggris sejak tahun 1998, dengan fokus pada penguasaan english conversation. Lembaga ini telah diresmikan oleh Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA (Mendiknas RI periode 2004-2009).

Pengalaman dan integritasnya didalam pengajaran bahasa inggris serta pengelolaan lembaga bahasa menjadikan beliau expert dibidang ini. Beberapa pengalaman kerja beliau seperti mengajar bahasa inggris di tingkat SD, Pondok Pesantren, SMP, SMA, karyawan perusahaan. Beliau juga pernah menjadi narasumber tentang manajemen kursus di Dinas Pendidikan Kab. Magelang, narasumber di radio BBC London, narasumber para instruktur Bahasa Inggris se-Kab. Magelang, narasumber English Revolution di Banda Aceh dan Banjarmasin, dll.

Mr. Hani merupakan salah satu revolusioner dalam pembelajaran bahasa inggris di indonesia. Berbagai terobosan sudah dilakukan beliau secara konkret untuk memudahkan pembelajaran bahasa inggris menjadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan dalam waktu yang relatif singkat. Hal inilah yang membuat beliau bisa masuk di Kick Andy tahun 2007. Dan metode pembelajaran bahasa inggris Mr. Hani ini sudah dipatenkan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI lho. MasyaAllah Hebat yaa.. 

Saya pribadi salut dengan Mr. Hani yang mempunyai prinsip ingin mengembangkan potensi daerah. Beliau melatih sendiri pemuda pemudi di Dsn. Parakan ini untuk mahir #casciscus bahasa inggris secara gratis, yang kemudian pemuda-pemudi ini dijadikan pengajar di #DesaBahasaBorobudur. Amazingnya pemuda pemudi setingkat SMP bisa menjadi pengajar anak-anak SMA. Pemuda pemudi SMA bisa mengajar mahasiswa S1, dsb. Beliau juga ingin secara mandiri mengembangkan #DesaBahasaBorobudur ini tanpa melibatkan banyak CSR, karena tak mau banyak kepentingan nantinya.

Makna Revolution English a la Mr Hani seperti apa?

“Sudah berapa lama mba-mba disini belajar bahasa inggris?”, tanya Mr. Hani.

“Setahun, dua tahun,..............................sepuluh tahun, bla bla”, jawab peserta.

“Berarti sudah mahir berbahasa inggris dong?”, lanjut Mr. Hani.

“Beloooommmm Mr.......”, jawab peserta..hihi

“Nah ini yang akan kita bahas”, Lanjut Mr. Hani

Sharing Bersama Mr. Hani

Kenapa banyak orang yang belajar bahasa inggirs sampai bertahun tahun namun tak juga mahir? Hal ini terjadi karena metode pembelajaran yang kurang tepat yaitu metode pembelajaran yang hanya terpaku pada teori namun sedikit praktek. Padahal bahasa itu adalah sebuah ketrampilan komunikasi yang erat kaitannya dengan praktek. contohnya: 

“Mba-mba disini mahir berbahasa indonesia, mahir berbahasa jawa karena belajar teori, les atau gimana?”, tanya Mr. Hani. 
“Karena..sering dipake buat ngomong Mr”, jawab peserta. Nah itu point utamanya, sering digunakan yaa! :)
 

Mr. Hani juga bercerita, modal pertama yang harus dimiliki supaya lancar berbahasa inggris adalah Berani. Beliau cerita, keberanian beliau bermula saat pertama kali menjadi pedagang asongan post card di area taman wisata Candi Borobudur. Dengan kemampuan bahasa inggris yang masih terbatas, beliau hanya bilang “buy me, buy me” kepada setiap turis yang beliau jumpai. Saat itu beliau masih SMP. Sesederhana itu bukan? Lama kelamaan seiring bertambahnya interaksi dan pengalaman, kemampuan berbahasa beliau juga semakin meningkat. 

Modal yang lainnya “How To Master English?” adalah berdo’a, menghafal dan praktek. Praktek bisa dimulai dengan pengucapan yang simpel, ngomong sama diri sendiri, praktek dengan orang lain, turis asing dan praktek micro teaching. 

Selama ini kita  juga dibingungkan dengan perbedaan  bahasa inggris antara yang British dengan American baik dalam hal Spelling, Sentence maupun Word. Padahal semuanya benar, baik mau pake yang British atau American, kata Mr. Hani.

Differences of English In Spelling, Sentence and Word

Sesi Observasi, Keliling #DesaBahasaBorobudur

Setelah sesi pencerahan yang diberikan Mr.Hani, kami pun diajak berkeliling kompleks #DesaBahasaBorobudur, dipandu oleh Mas Miftah. Kami ditunjukkan homestay bagi siswa siswi yang belajar ditempat ini. Ada dua homestay yang digunakan, yang pertama dikasih nama Carrot (Wortel), sedangkan yang kedua dikasih nama Bean Sprouts (tauge), unique yaa namanya?:)

Selanjutnya, kami diajak Mas Miftah untuk melihat siswa siswi yang sedang belajar berlatih bahasa inggris. Pas pertama masuk lobi, saya berdecak kagum. Pada dinding ruangan terdapat tempelan piagam penghargaan yang telah diraih #DesaBahasaBorobudur. Ada juga tempelan foto kunjungan tokoh penting seperti Mentri BUMN, Mentri Kesehatan ke #DesaBahasaBorobudur. Ada  piagam penghargaan Mr. Hani sebagai pembicara English Motivation ke berbagai daerah di Indonesia, ada juga foto-foto beberapa lembaga baik pendidikan, swasta, profesional ataupun perorangan yang pernah belajar di #DesaBahasaBorobudur ini. Bahkan, lembaga dari Jepang dan Australia juga pernah mengajak kerjasama untuk menerapkan pembelajaran Mr. Hani di negaranya. MasyaAllah bener-bener amazing yaa. Semua ini menunjukkah bahwa #DesaBahasaBorobudur menjadi salah satu rujukan alternatif untuk pembelajaran bahasa inggris yang patut diperhitungkan.

Berfoto Keluarga di Ruang Lobi #DesaBahasaBorobudur

Pas kami memasuki ruang kelas, terdapat beberapa siswa siswi yang sedang belajar #casciscus bahasa inggris yang dipandu oleh satu orang pengajar. Mereka terlihat sangat asyik mempraktekkan bahasa inggris dengan gerakan tangan dan nyanyian secara bersama. Kemudian mereka juga berpasangan untuk bercakap-cakap satu sama lain. Bener-bener asyik, bener-bener unique. Baru kali ini liat orang belajar bahasa inggris seperti ini. 

Siswa Siswi Sedang Belajar Bahasa Inggris

Tak cukup disitu, kami pun diajak Mas Miftah melihat pesantren mini yang baru dibangun Mr.Hani. Pesantren ini diperuntukkan untuk anak-anak yang kurang mampu. Pesantren ini khusus untuk anak laki-laki. Selain belajar membaca & menghafal qur’an, mereka juga belajar bahasa inggris dan wirausaha. Semoga hal ini bisa menjadi bekal mereka kelak saat dewasa.

Memasuki waktu dzuhur, acara muter-muter kali ini dicukupkan terlebih dahulu. Kami kembali menuju Kedai Tiga Bahasa. Setiba disana, kami sudah disediakan menu sangat khas & spesial yaitu “Mangut Beong”. Rasanya yang pedas & kuah santannya yang gurih semakin menjadikan tubuh kami segarr kembalii. Apalagi ketika berbaur dengan menu-menu yang lain seperti trancam, jamur krispy, tempe plus teh manis anget bener-bener semakin menambah endeuss bangeet dah :)

Menu yang super lezat, siang itu..

Saatnya Kami Belajar Bahasa Inggris secara Mudah, Cepat, Menyenangkan

Suasana dingin siang itu karena derasnya hujan yang turun, ditambah perut kenyang, tak mengurangi semangat kami untuk melanjutkan belajar bahasa inggris, walau kami harus berjuang melawan kantuk yang datang :p
 

Semangat itu semakin membara, saat pengajar kami, Mas Abdul dengan semangat 45 mengajari kami bahasa inggris dengan metode barunya Mr. Hani yang terdapat pada buku 6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris. 

Mas Abdul mengajari kami beberapa hal yang menjadi point penting ketika belajar bahasa inggris. Seperti belajar pronouns dengan gerakan tangan I saya, You anda, We kita, They Mereka, He Dia Laki-laki, She Dia Perempuan.

Sesi Belajar #CasCisCus dengan Gerakan Tangan

Belajajar Pronouns dengan Gerakan Tangan

Selain itu kita juga belajar tenses, salah satu hal yang menjadi momok menakutkan untuk dipelajari, layaknya rumus matematika :) Apalagi ada 16 tenses yang mesti kita hafal dan kita pahami. Tapi tenang, di #DesaBahasaBorobudur, semua tenses ini menjadi lebih mudah dihafal lho. Tentunya dengan menggunakkan gerakan tangan dong ya. Dengan metode ini, pikiran kita tidak terlalu terkuras untuk menghafal, selain itu bisa mempersingkat waktu juga. Penasaran? Langsung datang aja yaa ke tkp, saya kesusahan untuk meng-ilustrasikan gerakannya he..atau temans bisa liat videonya disini. Untuk bisa menghafal dan memahami ke-16 tenses tersebut, ada 3 tahap yang kita cermati yaitu:.  

Pertama, tentang waktu (time), terbagi menjadi 4:   

 1. sekarang (present)

 2. kemarin/ sudah lampau (past)

 3. akan datang (future)

 4. lampau akan datang (past future).

Kedua, tentang kejadian (event), terbagi menjadi 4:

1.    Simple

2.    Sedang berlangsung (continuous)

3.    Sempurna (Perfect)

4.    Perfect continuous

Ketiga, menggabungkan antara waktu (time) dan kejadian (event)

16 Tenses yang mesti kita hafal dan fahami

Terahir, kami juga diajari cara membuat kalimat dari kata sifat (adjective) seperti: Busy, Happy, Crazy, Diligent, Lazy dengan menggunakan subjek I, You, We, They, He, She. Sambil kami mempraktekkannya secara langsung. Tentu saat belajar conversation ini, disertai dengan gerakan tangan, sehingga memudahkan kami dalam belajar.

Gimana temans, metode belajarnya menarik dan menyenangkan bukan? 90% praktek, 10% teori, bener-bener ndak pake ribet deh. Apa yang saya sampaikan hanya  sekilas yaa temans. Kalau mau puas belajar, silahkan temans baca bukunya Mr.Hani " 6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris"  atau ikuti program belajarnya langsung yaa :)

Saatnya Ber-Outbond Ria..

Setelah hujan reda, acara lanjut Outdoor Classroom. Kami diajak ber-Outbound ria *Horee. Tentu bukan Outbound biasa temans, karena kami bermain sekaligus belajar bahasa inggris lho. Beragam permainan unique yang kami coba saat itu, mulai dari cepet-cepetan bentuk kelompok, opposite ukuran hewan, tebak anggota badan sampai kompetisi bakyak berhasil mengocok perut kami & merefresh tubuh kami saat itu he..he. Pemandu menginstruksikan outbound menggunakkan bahasa inggris. Mau tidak mau kami harus fokus supaya bisa memahami instruksi yang diberikan, kalau tidak? Kami akan kena hukuman! :) iya, karena kalau salah, pipi kami akan dicoret pake lipstik..hihi..lucu, dan hampir semua GRes saat itu kena coretan lho, bahkan ada yang berkali-kali he..he. 
 

Keseruan kami saat lomba bakyak, right.. left.. right ..left

Tanpa disadari, suara adzan ashar berkumandang, yang menjadi alarm bagi kami untuk menyudahi keseruan pembelajaran pada hari ini. Bener-bener asyik, bermakna dan mengesankan :)

Temans, itulah sedikit gambaran pembelajaran bahasa inggris di #DesaBahasaBorobudur, Magelang. Kalau temans tertarik mengikuti program belajarnya, silahkan hubungi langsung www.desa-bahasa.com. Temans bisa ikut program reguler selama satu bulan atau ikut program 6 Hari lancar #casciscus berbahasa inggris dengan konsep eduwisata secara lengkap. Pada program eduwisata, selain belajar bahasa inggris, ada sesi wisatanya juga lho seperti outbound, rafting, bertemu turis asing serta mengunjungi Candi Borobudur. Ada garansi mengulang gratis juga, kalau kemampuan temans tidak lebih baik dari sebelumnya atau temans merasa tidak puas. Sangat menarik bukan? 

Pasca acara ini, saya kembali membangun mimpi saya untuk mahir berbahasa inggris. Salah satunya dengan belajar inggris secara konsisten lewat  buku "6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris", minimal One Day One Page lah yaa he..he. Semoga bisa disiplin, fokus dan konsisten. Aamiin.
 

Semangat Belajar Lagi Yuu Temans

Terahir ada kutipan menarik ni “Tujuan anda bukanlah untuk berbicara sempurna. Tetapi tujuan anda adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide, informasi, dan perasaan dengan cara yang jelas dan bisa dipahami” (Desa Bahasa Borobudur)

Jadi jangan takut salah ngomong yaa temans, mari kita belajar dan menggunakkan bahasa inggris mulai saat ini..See U next time, Bye Bye..:)

Sumber:
Hani, Sutrisno. 2016. 6 Hari Lancar Cas Cis Cus Bahasa Inggris a la Desa Bahasa Borobudur. Yogyakarta: Indonesia Tera.