Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mudah Menghitung Denda Pajak Kendaraan Motor


Assalamualaikum Bunda..
Urusan membayar pajak motor dan memperpanjang STNK haruslah dilakukan bagi siapa pun yang memiliki kendaraan bermotor. Ya meskipun tidak harus pemilik kendaraan yang harus mengurusnya secara langsung. Jika sibuk atau belum ada waktu luang, pemilik kendaraan bisa minta bantuan kepada saudara, tetangga atau orang lain yang bisa kita mintain bantuan. 

Jangan sampai deh kita telat ngurus yang begituan, karena jika pemilik atau pengendara motor telat melakukan pembayaran pajak, maka siap-siap saja akan mendapatkan denda pajak motor. Jika kita bisa membayar pajak secara rutin dan tepat pada waktunya, maka kita akan lolos ketika dilakukan pemeriksaan serta tidak akan mendapatkan surat tilang, dengan syarat fisik kendaraannya lengkap sesuai aturan. 

Ada beberapa masyarakat yang membayar pajak tepat waktu, ada juga para masyarakat yang masyarakat yang tidak membayar pajak dengan tepat waktu. Ada beberapa orang yang tidak mengetahui, bahwa membayar pajak dapat dilakukan secara online sekarang ini. bahkan kita pun juga bisa melakukan perhitungan untuk membayar biaya denda pajak yang terlambat. Dengan demikian, maka kita dapat memperhatikan ketentuan umum seperti berikut ini:
  • Besar kecilnya denda kendaraan bermotor tergantung pada kendaraan yang dimiliki. Selain  besaran denda kendaraan bermotor berbeda, tentunya  besaran biaya pajak pun juga akan berbeda.
  • Denda akan diberikan apabila 1-2 hari dari keterlambatan denda yang telah dibayarkan. Jadi telat maksimal 2 hari tidak dikenakan denda. Denda akan diberlakukan di hari ketiga.
  • Apabila kendaraan bermotor telat 1 minggu, maka biaya denda akan dihitung 1 bulan.
  • Apabila pajak telat selama 1 bulan maka akan dihitung 2 bulan, meskipun keterlambatan 1 bulan lebih dari 1 hari sekalipun.
  • Apabila pembayaran pajak terlambat 1 tahun, maka perhitungan denda akan dikalikan 12 kali per 12 bulan.
Itulah perhitungan pembayaran pajak yang harus dibebankan kepada pengguna motor yang mengalami keterlambatan dalam pembayaran pajak. Melihat denda yang diberikan tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah bukan? Bahkan hal ini pun justru akan lebih memberatkan diri kita jika mengalami keterlambatan dalam pembayaran pajak.

Oleh karena itu, ada baiknya jika kita membayar pajak tepat pada waktunya dibandingkan dengan kita harus membayar denda pajak yang justru lebih banyak. Peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah ini pun berguna sebagai cara untuk menyadarkan masyarakat pengguna jalan agar bisa taat pada pajak. Pembayaran pajak tepat waktu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan  pembayaran cicilan untuk pembelian rumah minimalis. Sehingga pastikan kita tidak sampai telat dalam pembayaran pajak.

Sekian dulu sharing artikel tentang denda dan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Jika artikel yang berjudul Cara Mudah Menghitung Denda Pajak Kendaraan Motor ini bermanfaat, silakan disebarluaskan atau dibagikan. Terima kasih atas kunjungannya.

1 comment for "Cara Mudah Menghitung Denda Pajak Kendaraan Motor"