Langkah Setrika dan lipat Kerudung Segi Empat Biar Rapi Ala Realitarelita

 

Assalamualaikum teman-teman, mohon maaf baru nongol lagi di blog ini, setelah berhibernasi sekian lama dan semangat mengetik ini masih naik turu. Doakan bisa rutin nulis lagi meski hanya sebulan sekali.. ups.. 😄

Jadi begini ceritanya... Pagi itu, seperti biasa, aku bangun lebih awal karena ada tugas buat RPP yang belum aku rampungkan. Jam menunjukkan pukul 2:45 pagi, dan di luar masih terdengar bungi cicak dan jangkrik bersahutan. Dengan semangat membara aku harus menaklukan rasa kantuk ku... 

Pukul 04:30 Alhamdulillah kelar juga tugas sekolah ini, tepat saat itu terdengar suara adzan Subuh, sehingga langkah kaki ku langsung ku arahkan ke tempat wudhu. Terlihat diruang tengah, Mas suami sedang berkaca sebelum akhirnya pergi meinggalkan rumah menuju masjid terdekat di tempat kami.

Setelah shalat Subuh, aku duduk sejenak di ruang tamu, menikmati air sereh hangat.  Kebiasaan ini baru aku bangun seminggu yang lalu, semoga bisa langgeng ya...Namun, di balik ketenangan pagi, ada satu hal yang membuatku sedikit tertekan: kerudung segi empat yang sudah kusut dan belum disetrika.😱

Bagi muslimah pekerja kantoran atau sekolahan, pasti setiap paginya akan berkutat dengan kerudung segi empat. Lebih profesional dan lebih rapi kan mak kalo pake kerudung segi empat? Meskipun sudah disetrika sebelumnya, karena lengah menaruh kerudung, jadinya harus disetrika ulang, nggak mau kan ke kantor pakai perudung kerusut? bisa jadi bahan gunjingan emak emak ini mah?!!

Aku berjalan menuju ruang setrika, di mana setrika dan papan setrika sudah siap. Di sana, aku mengeluarkan kerudung segi empat yang terlibat berantakan. Kerudung ini terbuat dari bahan yang cukup lembut, jadi mudah sekali tampak kusut jika tidak segera disetrika. Aku memandangnya sejenak, berpikir tentang bagaimana cara agar kerudung ini bisa teratur dan rapi sempurna. Mau tahu cara menyetrika kerudung segi empat agar rapi ? Simak tips saya berikut ini ya... 

Langkah Pertama: Menyiapkan Peralatan

Sebelum mulai menyetrika, aku memastikan bahwa alat-alat yang diperlukan sudah lengkap. Aku menyalakan setrika dan mengaturnya pada suhu yang tepat. Kerudungku terbuat dari bahan katun, jadi aku memilih suhu medium untuk menghindari kerusakan pada kain. Selain itu, aku mempersiapkan sedikit air, karena uap bisa membantu meluruskan kerutan yang membandel.

"Siapkan hati, jangan buru-buru," kataku dalam hati. Aku tahu, menyetrika kerudung dengan sempurna membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.

Langkah Kedua: Merapikan Kerudung

Aku mulai dengan merentangkan kerudung di atas papan setrika. Menata kerudung dengan rapi di atas permukaan yang datar sangat penting agar hasilnya maksimal. Aku pastikan bahwa tidak ada lipatan yang mengganggu agar ketika disetrika, kerudung menjadi halus tanpa ada bekas lipatan yang terlihat.

Kemudian, aku menyemprotkan sedikit air pewangi dan pelicin pada bagian kerudung yang kusut. Uap air ini membantu menghilangkan kerutan yang sulit teratasi hanya dengan panas setrika. Aku mulai menggeser setrika perlahan, mengarah dari ujung kerudung ke bagian tengah dengan gerakan yang lembut. Aku mencoba untuk tidak terlalu cepat, biar kerudung benar-benar rata dan halus.

Langkah Ketiga: Perhatikan Detail

Setelah bagian pertama selesai, aku beralih ke sisi yang lain. Ketika menyetrika kerudung, aku sangat berhati-hati dengan bagian-bagian yang lebih sensitif, seperti sudut-sudut kerudung. Bagian sudut kerudung segi empat sering kali sangat sulit untuk dirapikan, dan seringkali menjadi penyebab kerudung tampak tidak rapi.

Aku memegang sudut kerudung dengan hati-hati dan menggunakan ujung setrika untuk merapikan bagian tersebut. Aku memastikan bahwa setiap sudut tumpul dan tidak ada bagian yang menggulung. Aku juga memastikan tidak ada lipatan di sepanjang tepi kerudung agar hasilnya sempurna.

Langkah Keempat: Penyelesaian

Setelah selesai menyetrika setiap sudut dan sisi kerudung, aku memeriksa lagi hasilnya. Aku menekan sedikit dengan tangan di bagian-bagian yang masih tampak kurang rapi. Hasilnya, kerudung segi empatku kini tampak sangat halus, tanpa ada kerutan sedikit pun. Kepercayaan diriku pun kembali muncul. Aku memuji diri sendiri sejenak karena telah berhasil melakukannya dengan penuh ketelatenan.

Sebelum aku mengenakannya, aku membiarkan kerudung tersebut dingin sejenak agar hasil setrikanya bertahan lebih lama. Bisa di tinggal masak dan persiapan lainnya dulu biar lebih maksimal. Setelah itu, aku memakainya dengan hati-hati, memastikan kerudung terpasang dengan sempurna. Kini, aku siap untuk menjalani hari dengan percaya diri, penampilan rapi, dan tentu saja, hati yang tenang.

Menyetrika kerudung segi empat ternyata bukan hanya soal mendapatkan hasil yang rapi, tapi juga soal kesabaran dan perhatian pada detail. Setiap langkah yang aku lakukan terasa seperti bentuk perawatan diri, memberi perhatian pada hal-hal kecil yang membuat penampilanku lebih baik. Dengan kerudung yang rapi dan hati yang tenang, aku merasa siap menjalani hari dengan penuh semangat dan keyakinan. 

Ada yang punya cerita sama? atau ada yang lebih was wus kalo urusan setrikaan? Boleh komen ya...