Mitos Yang Harus Di Rubah Terhadap Processor AMD
Assalamualaykum sobat...?! Kalau Sobat mendengar PC (Notebook atau desktop) dengan processor AMD, apa sih yang ada dibenak Seobat semuanya tentang PC tersebut? Kira kira tanggapannya baik apa kurang baik ya?!
Baca Juga :AMD Ciptakan Processor Generasi ke 7 Yang Lebih Bertenaga
Baca Juga :AMD Ciptakan Processor Generasi ke 7 Yang Lebih Bertenaga
Dari hasil jejak pendapat kecil-kecilan yang saya lakukan kepada beberapa sobat, setidaknya ada 3 hal yang menjadi pertimbangan kenapa orang enggan memilih PC yang ditenagai oleh prosesor AMD. Cepat panas adalah alasan kebanyakan orang kenapa tidak memilih AMD. Padahal anggapan tersebut sekarang hanyalah mitos belaka! setuju tidak sob?! Mau Bukti ?!!
Adapun 3 mitos yang beredar di masyarakat terkait AMD adalah sebagai berikut ;
1. Cepat Panas
Prosesor AMD lebih cepat panas adalah pendapat kebanyakan orang karena didasari dengan pengalaman masa lampau. Memang benar, saat pertama dikenalkan ke pasaran, pengguna AMD mendapati prosesornya lebih cepat panas. Hal ini kemudian tertanam dibenak masyarakat pada umumnya tentang AMD hingga sekarang.
Prosesor AMD lebih cepat panas adalah pendapat kebanyakan orang karena didasari dengan pengalaman masa lampau. Memang benar, saat pertama dikenalkan ke pasaran, pengguna AMD mendapati prosesornya lebih cepat panas. Hal ini kemudian tertanam dibenak masyarakat pada umumnya tentang AMD hingga sekarang.
Sebenarnya, panas ini diakibatkan proses produksi yang kalah kecil dengan pesaingnya. Selain itu, teknologi pendinginan saat awal-awal berdirinya AMD masih tergolong kurang baik.
Perlu diingat ya sobat, itu produk zaman dulu. Seiring berjalannya waktu, AMD berhasil memperbaiki kondisi ini. Bahkan, prosesor Athlon64 (64-bit) versi awal adalah prosesor yang sudah sangat dingin. Kemajuan proses manufaktur yang disertai dengan teknologi cool and quiet di kisaran 2003 akhir, membuat AMD menjadi salah satu prosesor yang paling dingin. Sayangnya, kondisi ini tidak disadari oleh banyak orang.
Tentunya semakin kesini banyak sekali perbaikan yang telah dilakukan oleh AMD dalam rangka membuat prosesor AMD lebih dingin dari pesaingnya. AMD mempunyai metode pendinginan sendiri yang mana teknologi ini mampu mengatasi suhu yang berlebihan. Jadi, mitos soal suhu tinggi dan cepat panas pada prosesor AMD sekarng tidak lah tepat.
2. Tidak Kompatibel
Prosesor AMD yang digunakan pada PC (desktop dan notebook) mengacu pada sebuah standar yang sama dengan prosesor PC lainnya, yaitu x86. Jadi, masalah kompatibilitas seharusnya tidak muncul sama sekali. Dan pada kenyataannya, memang tidak ada. Seharusnya Kita bisa menggunakan beragam aplikasi yang umum dipakai, pada sistem yang menggunakan prosesor AMD.
Berdasarkan laporan PassMark, AMD mampu memperoleh market sebesar 10,4 % pada pangsa pasar dunia di kuartal ke 2 tahun 2017. Penilaian tersebut didasarkan pada ribuan pengajuan melalui database pada kuartal tertentu. Data pangsa pasar PassMark didasarkan pada pengajuan benchmark, ia menghitung sistem aktual yang digunakan, bukan sistem yang dijual.
Pangsa pasar yang besar tersebut tentu membuat AMD akan dilirik dan dipertimbangkan oleh pembuat software. Produsen software tentu akan menyesuaikan agar bisa kopatibel digunakan pada prosesor AMD.
Ditambah sekarang banyak perusahaan yang mengandalkan AMD sebagai “motor” server korporatnya, ini berarti AMD sudah siap untuk beradaptasi terhadap beragam kondisi. Jika demikian, masihkah Sobat mengangap AMD tidak kompatibel dengan software yang beredar dipasaran hari ini?
3. Lambat
Jika dibandingkan dengan para pesaingnya di dunia CPU, AMD bisa dibilang sebagai pemain baru. Wajar jika di masa awal hadirnya prosesor AMD belum mampu bersaing dalam hal performa. Lagi-lagi saat AMD berhasil menghadirkan seri prosesor Athlon, keadaan menjadi berubah. Prosesor Athlon pertama yang diluncurkan AMD di tahun 1999 berhasil menggemparkan dunia karena arsitektur yang canggih, cepat dan stabil.
Saat ini, prosesor AMD sudah digunakan di dalam server-server besar untuk kalangan korporat. Hal yang tidak aneh, mengingat arsitektur AMD Athlon pertama memang berasal dari perusahaan yang memproduksi server kelas enterprise. Teknologi seperti SSE dan MMX pun berhasil diperoleh AMD dan digunakan pada prosesor terkininya. Selain itu, fitur modern seperti pengendali memori terintegrasi pun sudah dimilikinya. Melihat kenyataan tersebut tentu tidak benar jika prosesor AMD mempunyai kinerja yang lambat.
Nah Sob.. itulah 3 hal yang bahkan sampai sekarang masih salah kaprah di masyarakat kita terutama pada pengguna akhir komputer. Kalau sobat sendiri masihkah menganggap hal itu benar apa hanya mitos?
Sekian sharing artikel mengenai prosesor AMD. Jika dirasa bermanfaat silahkan dibagikan ya sob..!!
Sekian sharing artikel mengenai prosesor AMD. Jika dirasa bermanfaat silahkan dibagikan ya sob..!!
Wassalamualaikum..
Post a Comment for "Mitos Yang Harus Di Rubah Terhadap Processor AMD"
Terima kasih telah sudi berkunjung. Jika berkenan mohon tingalkan komentar terkait tulisan atau tampilan blognya. Jika dirasa info ini bermanfaat dan ingin berlangganan silahkan follow blog saya ya. Tolong jangan meninggalkan link hidup. Semoga bermanfaat.