Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asyiknya Bermain Bola Saat Hujan

Assalamualaikum Sobats..
Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga populer hampir di seluruh penjuru dunia, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, bapak-bapak hingga kakek-kakek menggemari olahraga bola sepak ini.  Tak hanya di golongan kaum ada, bahkan kaum hawa pun banyak yang berminat dengan olah raga yang satu ini. Sehinga banyak bermunculan klub-klub sepak bola yang di gawangi oleh perempuan.

Entah kenapa perebutan satu bola sepak oleh 20 pemain mendapat perhatian yang sangat besar oleh hampir seluruh masyarakt dunia. Buktinya world cup selalu menjadi trending di hampir semua lini media massa disetiap perhelatannya. Tak hanya world cup, bahkan pertandingan anar kampungpun selalu banyak peminatnya.

Memainkan sepak bola tidak mengenal musim, hujan atau kemarau permainan ini tetap bisa dimainkan. Walaupun sebenarnya bermain bola saat hujan mengguyur sepertinya akan lebih seru, apalagi bagi anak-anak. Turunnya hujan yang tidak bisa diprediksi menambah semangat untuk bermain bola. Ketika bermain bola dan hujan turun secara tiba-tiba merupakam momen yang ditunggu-tunggu. Lapangan yang tidak panas namun berlumpur lebih menarik dibandingkan dengan lapangan panas dan berdebu. Cipratan air dan lumpur menambah semangat para bocah untuk bermain si kulit bundar ini. Apalagi jika sudah berhasil memasukan gol ke gawang lawan, bayang-bayang murka orang tua sirna sudah. Ya meski kalau pulang main bola saat hujan anak kecil ada yang was-was akan sambutan orang tua ketika sampai rumah.

Permainan bola ala kampung ini tidak memiliki seragam, sehingga dibuat suatu peraturan khusus untuk membedakan antara tim yang satu dengan yang lainnya. Kapten masing-masing tim melakukan suit, tim yang kalah biasanya melepas baju baik itu sebagian ataupun semua baju atau dengan peraturan tim yang kalah tidak boleh pakai sepatu. Namun dari semua peraturan yang paling menarik adalah tentang penguasaan lapangan dan permainan bola. Penguasaan lapangan dan permainan pastinya akan didominasi oleh sang pemiliki bola, karena jika pemilik bola tidak senang maka permainan akan segera berakhir. Intinya jangan pernah mengecewakan si empunya bola jika permainan masih ingin berlangsung. Y begitulah khas nya anak anak jika sedang bermain.

Sayangnya terkadang hobi satu ini terhambat ketika mempunyai luka terbuka, karena selain perih jika terkena air, luka yang terpapar air yang belum tentu bersih bukan tidak mungkin akan memperlambat proses penyembuhan luka bahkan menimbukan infeksi. Beruntung sekali, saat ini hansaplast memiliki produk plester transparan tahan air. Jadi luka tidak menjadi halangan untuk bermain bola sambil hujan-hujanan, ataupun melakukan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan air karena kini sudah ada plester luka anti air

Memang banyak produk plester dipasaran, dari mulai plester koyo (penghangat) atau plester luka, Dari mulai desain yang biasa hingga berwarna -warni atau bergambar untuk menarik perhatian anak-anak. Dari mulai lecet sepatu hingga hingga luka lainnya. Dan kini sudah hadir inovasi plester luka anti air, yang dapat melindungi luka dari aktifitas yang bersinggungan dengan air.

Kembali lagi pada paparan awal, lalu kapan terakhir kali kalian bermain bola saat hujan bersama kawans? Jika artikel yang berjudul Asyiknya Bermain Bola Saat Hujan ini bermanfaat silakan dibagikan ya sobats.

1 comment for "Asyiknya Bermain Bola Saat Hujan"

  1. Wah akhirnya saya jadi tahu (sekaligus menjawab keraguan saya). Entah ini kebetulan atau apa ya, Saya punya komunitas boleh di Jakarta Utara (bukan sekolah bola, kebetulan hobby dan coba menyalurkan hobby saya pada anak-anak di sekitar kompleks), sabtu lalu kami main futsal, salah satu pemain (masih anak-anak) disleding tekel dan lututnya berdarah, jujur saya panik karena saya yang membawa anak-anak tersebut, dan tidak membawa P 3 K.

    Saat melihat lutut berdarah, saya minta air mineral untuk membersihkan luka, kemudian meminta tisu untuk membersihkannya. Semua itu belum dilakukan, salah seorang anak memasangkan plester dalam kondisi belum kering (saya marah karena nda tahu ada jenis plester terbaru). Sebelum menemukan tulisan ini saya masih sangsi apa benar ada plester yang seperti itu, dan ternayata ada dan itu benar adanya.

    Makasih admin sudah menjawab keraguan saya, sunggu ini kebetulan yang luar biasa. Salam..@

    ReplyDelete