Jurus Kompak Mendidik Anak, dalam Menemani dan Mengawal Perkembangan si Buah Hati
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillah hari ini saya akan berbagi materi Parenting yang disampaikan Oleh Ayah Irwan Rinaldi, Pakar Parenting Nasional pada Acara Sekolah Parenting SDIT Bina Insani. Semoga akan banyak ilmu yang didapat, dan Allah SWT memudahkan kita untuk mengamalkannya.. Aamiin
💕Agar Tak Mengasuh Sendiri, Ayo Kompak dalam Mengasuh💕
Hal yang terpenting dalam Parenting adalah masalah Keberkahan.
Bagaimana tilawahmu, dzikirmu, bagaimana menjaga mulut kita, karena hati anak anak kita adalah miliknya Allah.. apa yang kita ucapkan akan berkah dan sampai kepada anak jika kita dekat dengan sang maha pencipta, Allah SWT.
Lalu sudahkah kita kompak dalam pengasuhan dengan pasangan kita? Kita hidup berdampingan setiap hari, tapi apakah kita sudah sejiwa, saling bersinergi dalam pengasuhan? Sudahkan kita memiliki visi dan roadmap untuk menghebatkan anak-anak kita?
Contoh kekompakan yang harus kita jaga dengan pasangan kita:
1. Ketika membangunkan anak bangun pagi: memperhatikan cara membangunkan, di pagi adalah awal memulai kehidupan. sudahkah ayah bunda memiliki cara yang sama?
2 . Ketika mau tidur: memeriksa apa yang terjadi dengan anak-anak kita hari itu. Tanya " apakah hari ini ada kejadian yang paling kamu ingat, paling berkesan nak? ", kalau yg diingat sesuatu yg jelek, maka bantu anak untuk menghapusnya. Jangan biarkan kejadian-kejadian yang tidak baik terus menumpuk tanpa diselesaikan.
Begitupun kita harus kompak dengan pasangan kita dalam cara memuji, cara marah. Kemudian setiap tahapan, cara memuji, marah, dll berbeda setiap tahapan usia misal kelas 1-3 SD, berbeda dengan kelas 4-6 SD.
Kepribadian akan menetap setelah anak berumur 15 Th Keatas. Maka bersungguh-sungguhlah diusia 0-15 th. Jangan sampai kita menyimpan banyak PR pengasuhan.
Hal yang harus kita koreksi untuk menghebatkan anak:
1. Amanah dalam Pernikahan: Ikatan janji suci yang merupakan ibadah terpanjang. bagaimana kondisi pernikahan kita saat ini? kesehatan dalam hubungan pernikahan akan mempengaruhi kesehatan pengasuhan anak.
2. Amanah dalam Pengasuhan: jaga, rawat, didik, bantu, latih, asah asih asuh
2 Hal ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang Benar (Q.S An Nisa: 9)
Anak yg tangguh: anak yg usia psikologisnya lebih maju dari usia biologisnya.
Anak yg tanggung: Rapuh, Lumpuh
0-15 Th: 85 % memberikan yang terbaik yi mendengar, melihat dan menyimpannya.
15 Th keatas : tinggal melengkapi yang 25% saja
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dengan anak:
💕Sering mengajak anak untuk berpikir, menganalisa ketika anak menemui masalah, jangan langsung menyuapi anak ketika ada masalah.
Mengasuh anak laki-laki dan perempuan itu berbeda
💕Kenapa kita harus kompak? 💕
Karena kita memang berbeda, 2200 perbedaan. Maskulinitas vs Feminitas: Berbeda sifat diri dg pasangan
--Periksa, Pantaskan 4 Hal Berikut--
1. Pantaskan diri sbg penerima amanah terbaik dari Allah SWT.
💕 Periksa relasi spiritual ortu (terutama suami)
- Bagaimana sholat, tilawah, ibadah sunah ortu
- Perbaiki sisi dalam, InsyaAllah Allah SWT permudah sisi luarnya.
Perhatikan anak umur 0-15 Th, orang tua harus fight sungguh-sungguh, dengan pasangan tahan-tahan diri jangan sering berselisih di depan anak intinya, yang penting anak terjaga fitrah keimanan dan kebaikannya. Jadilah teladan, berikan memori dan bekal terbaik, berikan software terbaik.
2. Periksa kuatkan relasi pernikahan
Periksa Roadmap pernikahan: tujuannya sama tidak?, adakah fitrah yang tertukar, adakah kita berpura-pura dalam menjalani RT, cek utang/ luka pengasuhan suami istri pada usia 0-15 Th. Bersingguh-sungguhlah dalam mengasuh dan mendidik anak diusia 0-15 Th.
💕ROADMAP Pengasuhan💕
❤Roadmap Pengasuhan Anak Laki-laki: Qowwam, tumbuhkan jiwa kelaki-lakian dalam diri anak-anak kita.
--Tahapan--
0-7 Th ( lebih dekat dengan ibu)
8-14 Th (lebih dekat dg Ayah): simulasi, sosial emosi (gpp anak anak merasakan pahit getirnya hidup)
15-23 Th (menjadi sahabat Ayah dan Ibu)
❤Roadmap Pengasuhan Anak Perempuan: Keperempuan
"Sebaik-baiknya wanita di surga adalah empat orang;
1. Maryam binti Imran 2. Khadijah binti Khuwailid 3. Fatimah binti Muhammad 4. Aisyah binti Muzahim
Usia 0-7 Th: ceritakan 4 perempuan hebat di atas
Usia 8-14 Th: simulasikan
Contoh: Cara berbicara bunda khodijah, motorik halus
3. Periksa kuatkan relasi pengasuhan: kita serumah, sudah sejiwakah kita dg pasangan kita?
Samakan 14 Prinsip pengasuhan (bapak ibu harus sama)
Mensolehkan anak dl baru memintarkan
Contoh dalam membangunkan anak tidur, dekati, usap bangunkan dengan lembut, ingatkan untuk sholat, ingatkan untuk ibadah.
4. Puncak dr pendidikan di rumah dan sekolah adalah Sabar dan Syukur
❤Hal yang harus dilakukan❤
1. Kembalilah kepada fitrah
Fitrah kelembutan, kehalusan (ibu). Fitrah kepemimpinan (Ayah)
2. Perbaiki komunikasi : dengarlah dengan empati, bicaralah dengan respect agar anak mau mendengar.
Contoh empati: Ketika anak curhat, ortu bilang: "Ayah/ ibu merasakan apa yang kamu rasakan"
Keterampilan yang harus dimiliki anak: Berpikir, menganalisa, memutuskan
3. Pahami tahap perkembangan anak-anak kita
Semakin kecil umur anak, kita harus makin serius dalam pengasuhan.
- Patuhi design Allah terlebih dahulu.
Parenting itu by design
0-7 th: prioritaskan pendengaran, penglihatan anak-anak kita yaitu hanya melihat dan mendengar sesuatu yang baik.
0-2th: maternal bonding ibu dengan anak laki-laki dan perempuan: menghebatkan spiritual (baca Al Qur'an, baca shiroh nabi, dll), karena pada usia ini anak menyimpan 20.000 kata pasif
2-5 th/6th: emas (bahasa, kognisi meledak) : menguji kelaki-lakian, menggali kosakata 20.000 yg pasif tadi menjadi aktif. Tombol keperempuan anak perempuan mulai nyala, seolah olah anak perempuan bilang: ibu downloadkan sisi keperempuan itu kepadaku
Sedang untuk anak laki-laki baru muncul diusia 7 th.
8-14 th: laki lakikan anak laki2mu, perempuan kan anak perempuanmu.
Pola nabi Ibrahim ke ismail: banyak dialog, membimbing, jangan memaksa tapi membimbing, jangan banyak memberi intruksi
15 th - atas: sudah kokoh jiga pondasi awal (usia 0-15 th) kuat.
- Kenali dan Pahami Anak
- Pahami, Parenting dan Partership
🎒🎒🎒🎒
- Apresiasi positif
- loving : koneksi sblm koreksi, cintai akan dicintai, taat karena cinta kagum
coaching, modeling
--------------
Tambahan:
💕Tidak terburu-buru menilai kesolehan anak,
apalagi ketika anak usia 0-14 Th masih berubah ubah. Kesolehan baru terlihat diusia 15 th keatas
💗Jangan menghabisi anak dg ngejudge, justru ketika anak kita salah adalah bagian kita untuk memberi tahu. Banyak membangun dialog 8-14 th (dari dalam) bicaralah hal-hal yang berbau filosofis (insideout), banyak memberi inspirasi dan teladan. Ortu menjadi coach
--------
Sekian materi yang saya tangkap pada Parenting kali ini, mohon maaf apabila tidak sistematis hehe. Sengaja saya menulis di blog supaya terdokumentasikan dengan baik dan bisa dibaca kembali suatu hari. Ikatlah ilmu dengan menulis dan mengamalkannya. Semoga yang sedikit ini akan membawa manfaat bagi pembaca, dan semoga Allah SWT memudahkan kita semua untuk mengamalkannya. Aamiin
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Post a Comment for "Jurus Kompak Mendidik Anak, dalam Menemani dan Mengawal Perkembangan si Buah Hati"
Terima kasih telah sudi berkunjung. Jika berkenan mohon tingalkan komentar terkait tulisan atau tampilan blognya. Jika dirasa info ini bermanfaat dan ingin berlangganan silahkan follow blog saya ya. Tolong jangan meninggalkan link hidup. Semoga bermanfaat.